Jika Anda sedang merencanakan pernikahan dengan sentuhan eksotis dan budaya yang kaya, merancang gapura pernikahan Bali adalah sebuah pilihan yang harus diperhatikan. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan seputar komponen penting dalam dekorasi gapura pernikahan Bali yang akan membawa suasana magis pulau dewata ke hari istimewa Anda.
Makna Dekorasi Gapura Pernikahan Bali
Gapura pernikahan Bali bukan sekadar pintu masuk, melainkan simbol penting dalam upacara pernikahan adat Bali. Setiap elemen dekorasi yang digunakan memiliki makna filosofis dan spiritual yang mendalam. Hiasan seperti janur, bunga, dan ukiran mengandung simbol-simbol keberuntungan, kesuburan, dan perlindungan bagi pasangan pengantin. Melalui gapura, pasangan memasuki babak baru kehidupan dengan penuh berkah dan harapan.
Biaya Pembuatan
Harga pembuatan gapura pernikahan Bali sebenarnya bisa sangat beragam, tergantung pada beberapa hal. Misalnya, kalau gapuranya besar dan desainnya rumit, sudah pasti biayanya lebih tinggi. Bahan yang digunakan juga bikin beda, apalagi kalau pakai bahan alami seperti bambu, kayu, atau bunga segar. Selain itu, jumlah dan jenis hiasannya juga berpengaruh—makin banyak dan detil, makin mahal. Jangan lupa, lokasi pemasangannya juga ikut menentukan. Kalau tempatnya susah dijangkau atau butuh biaya transportasi tambahan, harganya bisa jadi lebih mahal.
Secara umum, biaya pembuatan gapura pernikahan Bali berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 20.000.000 atau lebih. Untuk mendapatkan penawaran yang lebih spesifik, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan penyedia jasa dekorasi pernikahan Bali.
Komponen Dekorasi pada Gapura Pernikahan Bali
- Bahan Alam dan Organik
Pemanfaatan bahan-bahan alam dan organik tetap menjadi tren yang kuat. Bambu, kayu, daun kelapa, dan tanaman hijau tetap menjadi bahan utama dalam menciptakan gapura yang ramah lingkungan dan bersahaja.
- Bunga Segar yang Melimpah
Menggunakan bunga segar dalam dekorasi gapura masih menjadi tren yang populer. Pilihan bunga-bunga tropis seperti anggrek, bunga melati, atau bunga-bunga eksotis lainnya memberikan sentuhan keindahan alami.
- Tenun Bali
Motif tenun Bali yang indah dan kaya menjadi tren dalam dekorasi gapura. Tenunan tradisional Bali dapat digunakan sebagai alas atau ornamen pada gapura, menambahkan sentuhan budaya lokal yang kuat.
- Pencahayaan yang Romantis
Pencahayaan yang dirancang untuk menciptakan suasana romantis pada malam hari terus menjadi tren. Lampu-lampu taman yang lembut, lampu lentera, lampu downlight atau lampu gantung dengan desain Bali klasik digunakan untuk memberikan efek cahaya yang memukau.
- Aksen Emas atau Perak
Beberapa pasangan memilih untuk menambahkan aksen emas atau perak dalam dekorasi gapura untuk memberikan kilau dan sentuhan mewah. Misalnya, hiasan bunga dengan daun emas atau hiasan ukiran dengan sentuhan perak.
- Warna Netral dengan Sentuhan Warna Cerah
Penggunaan warna netral seperti putih, krem, atau cokelat tua tetap menjadi pilihan yang populer untuk gapura. Namun, pasangan juga menyertakan sentuhan warna cerah seperti kuning, biru, atau merah dalam aksesori atau bunga untuk memberikan kilau dan keceriaan.
Meskipun komponen-komponen utama dari dekorasi gapura pernikahan Bali bisa dikatakan merupakan sebuah pakem, desain gapura pernikahan Bali pun seringkali didekorasi dengan mengambil aksen minimalis. Diketahui, gapura pernikahan bali minimalis adalah gapura yang dirancang dengan struktur sederhana dan hiasan yang terbatas memberikan kesan elegan dan modern.
Ingin memiliki gapura pernikahan Bali yang indah dan bermakna? Puspaninglango adalah pilihan tepat untuk Anda. Dengan pengalaman dan keahlian yang mumpuni, Puspaninglango akan membantu Anda mewujudkan dekorasi pernikahan impian. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis!