Meskipun Puspaning Lango masih tergolong baru pengoperasian bisnisnya dalam jagat dekorasi pernikahan Bali, perjalanan panjang telah dilalui semenjak awal pendiriannya.
Bermulai dari nama Puri Gardenia yang didirikan di Ubud pada tahun 2007. Misi utamanya adalah menyediakan rangkaian bunga bali yang indah untuk berbagai kebutuhan. Sebagai contoh yakni kebutuhan dekorasi hiasan bunga dalam rumah serta dekorasi rangkaian bunga pada event-event di Bali.
Pasang surut permintaan rangkaian bunga Bali selama bertahun-tahun tidak menyurutkan niatnya untuk berhenti berinovasi. Berkat pelatihan dan eksperimen, Puri Gardenia menciptakan babak baru dari kreasi rangkaian bunga Bali.
Beragam inovasi rangkaian bunga Bali kreasi Puri Gardenia pun akhirnya mendapatkan apresiasi dari para konsumen dan peminat seni rangkaian bunga Bali. Puncaknya, yakni saat menjadi salah satu kontributor rangkaian bunga Bali dalam pesta pernikahan putra-putri kerajaan Ubud pada 2013 silam.
Tidak hanya testimoni positif dari Kerajaan Ubud, hasil dekorasi pernikahan bali besutannya pun mengambil hati para tamu undangan yang hadir. Berangkat
dari momen tersebut, Puri Gardenia mulai dipercaya menjadi kontributor ulung dalam dekorasi pernikahan Bali di beberapa wilayah. Contohnya pada wilayah Ubud, Batubulan, Sukawati, hingga ibukota Bali, Kota Denpasar.
Atas keyakinan dan testimoni positif beberapa klien, Puri Gardenia memantapkan diri untuk berkontribusi pada jalur dekorasi pernikahan Bali (dekorasi adat Bali) pada tahun 2017.
Nama Puri Gardenia pun berubah menjadi Puspaning Lango yang mana diambil dari bahasa Bali dengan arti ‘Bunga yang Indah‘.
Transformasi Konsep Puspaning Lango
Tidak hanya bertransformasi namanya, Puspaninglango juga menetapkan konsep dari produk-produk dekorasi pernikahan Bali besutannya.
Setiap produk dekorasi pernikahan Puspaning Lango bernafaskan sentuhan budaya bali, spirit kearifan lokal, hingga semangat pelestarian warisan sarana dan prasarana adat Bali. Adapun tujuannya yakni memberikan kesan yang indah dalam citra, rasa dan karsa dari pihak mempelai maupun tamu yang hadir. Produk-produk dekorasi Puspaning Lango berorientasi kepada dekorasi bali yang otentik (authentic balinese decoration). Beberapa karyanya yang populer yakni Plengkuran Bali, Jrimpen, Janur, Timpag, Gebogan, dan sebagainya.
Semangat pelestarian pun turut menjadi orientasi dekorasi pernikahan bali kreasi Puspaning Lango. Oleh karena itu, Puspaning Lango menggunakan 100 % material alami baik tumbuhan, tanaman, dan bunga dari setiap elemen produk dekorasi pernikahan Bali-nya. Yang paling pentin, hal tersebut selaras dengan peminimalisasian penggunaan plastik yang dicanangkan Pemprov Bali pada tahun 2018.
Semenjak mengganti nama, produk dekorasi pernikahan Bali yang kreasinya telah digunakan oleh beragam pesta pernikahan bali. Baik berskala sederhana hingga berskala mewah di berbagai tempat. Contohnya seperti rumah (kediaman mempelai), gedung pernikahan indoor, serta hotel-hotel di Bali. Sebagai tambahan, Puspaning Lango juga mengembangkan penyediaan dekorasi pernikahan di luar Pulau Bali. Yakni, dekorasi pernikahan Bali di Jakarta baik indoor maupun outdoor hingga dekorasi rangkaian bunga Bali dalam event-event berskala nasional.